Selamat Datang di Blog Pribadi Saya

Permainan Billiard

Permainan bilyard sangat digemari oleh orang-orang. Di klub-klub malam, meja bilyard kerap dipenuhi kaula muda untuk menikmati asyiknya permainan bilyard. Sebetulnya penyebutan billyard berasal dari kata “billart” yang berarti tongkat kayu dan “bille” yang berarti bola.
Permainan ini pada awalnya dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti dalam permainan kriket, dengan menggunakan tongkat untuk memantulkan bola.

Kemudian pada abad ke-18, permainan bilyard banyak dimainkan kalangan elit-bangsawan sehingga
populer dengan nama Noble Game of Billiards. Sebetulnya pada 1675 permainan ini sudah populer di Inggris sehingga diterbitkan buku peraturan bilyard. Buku tersebut untuk dijadikan panduan peraturan bermain di meja bilyard. Kemudian, seiring perkembangan zaman, permainan ini dipopulerkan sebagai olahraga scientific.
Olahraga ini kenapa dinamai dengan olahraga sains? Sebab, membutuhkan kecerdasan otak, keahlian, konsentrasi, dan terukur sehingga bola yang disodok akan mengarah pada bola yang semestinya dituju.
Anda yang melakukan pukulan yang terarah, memerlukan sebuah kerja intelektual dan strategi yang matang. Itulah kenapa olahraga ini disebut dengan olahraga scientific.
Memukul Bola dalam Bilyard

Ada beberapa cara memukul
bola dalam permainan bilyard. Cara tersebut dapat kita praktikkan ketika bermain bilyard dengan kawan-kawan. Pukulan-pukulan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Stop shot. Pukulan ini digunakan untuk memukul bola putih sehingga berhenti tepat di tempat saat mengenai target.
  • Follow shot. Pukulan ini digunakan agar bola putih mengikuti bola target, karena Anda menginginkan posisi yang pas untuk memukul bola selanjutnya.
  • Draw Shot. Nah, kalau pukulan gaya ini dilakukan agar bola putih bergerak mundur ketika mengenai bola target.
  • Jump shot. Trik pukulan ini dilakukan agar bola yang Anda pukul melompat melewati bola-bola lain untuk selanjutnya menuju bola target. 
  • Side Spin. Pukulan ini biasa dilakukan agar bola putih mengenai target akan tetapi saat mengenai bola target, bola putih berbelok arah ke kiri atau ke kanan.
Oh, memang mengasyikkan bermain bilyard dengan kawan-kawan Anda. Agar Anda dapat melakukan 5 gaya pukulan di atas, banyak-banyaklah bermain bilyard. Sebab, siapa saja yang membiasakan diri melakukan sesuatu maka ia akan piawai melakukannya. 
Kemudian Anda juga dianjurkan untuk terus berlatih, menyodok dan mengarahkan laju bola bilyard. Dengan dilakukan secara konsisten, saya jamin Anda akan piawai memainkan permainan bilyard.
Setelah mengetahui teori pukulan yang saya kemukakan di atas, sekarang saatnya Anda mempraktikkan. 

 Pengcab POBSI Medan dilantik

LANTIK: Ketua Umum Pengrov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE saat Melantik Pengcab POBSI Kota Medan masa bakti 2010-2014, Kamis (21/10) malam di Royal Room Hotel Danau Toba Medan.
*Salomo:Pengurus Olahraga Harus Mau Berkorban
Medan (SIB)
Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE melantik Pengcab POBSI Kota Medan masa bakti 2010-2014, Kamis (21/10) malam di Royal Room Hotel Danau Toba Medan. Acara pelantikan itu dihadiri Ketua Umum KONI Kota Medan Drs H Zulhifzi Lubis, Indra Siregar mewakili Walikota Medan, Pengcab Biliar se-Sumut, Pengcab Cabang Olahraga se-Kota Medan dan insan biliar se-Kota Medan.
Pada kesempatan tersebut Salomo Pardede mengharapkan agar Pengcab POBSI Medan yang baru dilantik mampu mengangkat prestasi biliar Kota Medan. Selain itu, dia meminta agar Pengcab POBSI Medan tetap solid jangan setelah dilantik para pengurusnya menghilang satu per satu, katanya.
Menjadi pengurus olahraga dibutuhkan pengorbanan tidak bisa hanya sekedar mau. Untuk itu Pengcab POBSI Medan harus bisa membuktikan kinerjanya dengan lahirnya atlet biliar yang handal dari Kota Medan.
“Banyak pengurus olahraga yang hanya cari nama di organisasi bahkan ada yang cari makan. Saya minta agar hal itu tidak terjadi dikepengurusan Pengcab POBSI Medan,” harap Salomo yang juga anggota DPRD Sumut tersebut.
Dalam waktu dekat ini POBSI Sumut akan menghadapi agenda penting yakni Kejurnas dan Munas di Semarang pada 26 Oktober s/d 4 Nopember 2010. Jauh-jauh hari POBSI Sumut telah mempersiapkan 11 atlet dari berbagai daerah untuk berlaga di Kejurnas tersebut.
Atlet POBSI Sumut ingin mengukir prestasi gemilang di even nasional tersebut. “Kita jangan hanya sekedar sebagai peserta, akan tetapi akan menjadi salah satu kontingen yang harus diperhitungkan,” kata Salomo.
POBSI Sumut telah menunjukkan keseriusannya untuk mengangkat prestasi biliar dengan mendatangkan dua orang pelatih yakni MR Moh Loon Hong dari Malaysia dan James Lengkang dari Sulawesi Utara.
Selain target di Kejurnas, POBSI Sumut juga membidik tuan rumah Kejurnas Pra PON 2011 mendatang. Hal itu perlu agar atlet POBSI Sumut merasa termotivasi untuk lolos ke PON 2012 mendatang di Pekanbaru Riau.
Pada kesempatan itu Salomo juga mengatakan bahwa atlet biliar Sumut adalah asli putra daerah dan merupakan binaan POBSI Sumut bukan dari Propinsi lain. POBSI Sumut tidak akan mau membeli atlet dari daerah lain, kata Salomo.
Sementara itu Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis mengatakan agar olahraga biliar diperkenalkan ke sekolah-sekolah. Hal itu penting untuk merubah pemahaman masyarakat tentang olahraga biliar.
Selama ini ada sebagaian masyarakat yang memiliki persepsi yang salah tentang biliar. Untuk itu Pengcab POBSI Medan yang baru dilantik harus mampu merubah citra negatif tersebut melalui himbauan-himbauan dan penjelasan ke masyarakat. Masyarakat harus mengetahu bahwa biliar merupakan olahraga prestasi yang selalu dipertandingkan di PON, kata Zulhifzi Lubis.
Pada kesempatan itu Zulhifzi juga mengatakan tugas besar KONI Medan saat ini adalah mensukseskan Pordasu Nopember nanti. KONI Medan menargetkan juara umum pada even olahraga Propinsi Sumut tersebut.
Sebelumnya Ketua Umum Pengcab POBSI Medan yang baru dilantik John Ester Lase ST MSi mengatakan dirinya bersama pengurus lainnya akan bekerjakeras untuk memajukan olahrag biliar di Kota Medan. POBSI Medan juga siap mendukung program KONI MEdan untuk menjadikan Medan sebagai kota atlet.
John Lase juga mengatakan akan melakukan upaya-upaya nyata dalam hal merubah pemahaman masyarakat tentang biliar. Dia menyadari selam ini biliar dipandang sebelah mata oleh sebagai masyaraklat bahkan ada yang memberikan penilaian negatif.
Untuk itu, ke depan POBSI Medan bersama pengcab biliar lainnya harus mampu merubah citra jelek tersebut. “Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa biliar adalah olahraga prestasi bukan olahraga yang dibumbui dengan kegiatan-kegiatan lain,” kata John Lase.
Di sela-sela acara pelantikan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah bagi para juara Grand Final Biliar antar klub yakni juara I Breakshot memperoleh hadiah uang pembinaan Rp 3 juta, Juara II Vitara memperoleh Rp 1,5 juta, juara III bersama HDTI-Portal A dan Snook Klub masing-masing Rp 750 ribu. Peringkat 5 s/d 8 masing-masing Rp 500 ribu.
Adapun Susunan Pengurus Pengcab POBSI Medan masa bakti 2010-2014 adalah : Ketua Umum John Ester Lase ST MSi, Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Budi Limiawan SE, Sekretaris Umum Ferry Martin Simanjuntak SE, Wakil Sekretaris Umum Chairul Abidin ST.
Bendahara Suwarno Lie, Wakil Bendahara Hardi PH Sibarani ST, Herrison Sihite, Tiram Barus, Ketua I Muhammad Zulfan, Ketua II Sunardi Ali BSc, Ketua III Halomoan Situmorang, Kabid Pembinaan dan Prestasi Florisel Tjioe, Kabid Teknik, Perwasitan dan Kompetisi Tjukiang, Kabid Litbang Noferita Tarigan, Kabid Kesehatan Olahraga Beby Henny Puspita Sinaga.
Kabid Organisasi Khairuddin Aritonang ST, Kabid Hubungan Lembaga Syahrial Fahmi Harahap SE, Kabid Hubungan dan Kerjasama antar Klub Muhammad Haris, Kabid Hukum dan Disiplin M Igbal Fahri J Purba SH MH, Kabid Perencanaan dan Anggaran Heribin Margani, Kabid Usaha, Sarana dan Prasarana Ir Zulfan Effendi, Kabid Humas dan Promosi Halomoan Samosir SP. (R12/y)
Contoh Pertandingan
Samaritan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional Biliard 2010. Tournament yang bertemakan “Samarinda International Nine Ball Billiard Championship 2010” ini memperebutkan total uang senilai Rp 160 juta.Tak hanya pebiliar lokal dari seluruh tanah air, peserta Kejuaraan Biliar Internasional juga diikuti pebiliar asal mancanegara, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, India, Taiwan, Brunei dan Singapura.
Tadi malam saya nonton pertandingan Final langsung di Gor Segiri Samarinda, sehari sebelumnya pebiliard unggulan yang juga juara kedua dunia asal Filipina Roberto Gomez dan pebiliard nomor satu Indonesia Ricky Yang gagal. Langkah Gomez terhenti di 16 besar dari CK Kwang. Begitupun Ricky yang juga takluk atas Kwang di semifinal.
Pertandingan final malam tadi sangat seru, Indonesia sukses melaju ke final melalui Roy Apancho dari Jawa Barat bertanding dengan CHANG KENG KWANG (singapura), pertandingan berlangsung seru sekali, CK Kwang yang terus unggul berhasil di kejar oleh Roy Apancho hingga skor 9-9. Dan pada race/set terakhir CK Kwang gagal mengeksekusi bola 7 yang membentur/ biding di lubang ujung. Penonton langsung bersorak, karena harapan menang sudah di depan mata pupus ditangan CK Kwang.Dengan emosi dan kesal CK Kwang langsung mematahkan Stick nya (lihat gambar 2), dan terduduk lemas, sementara itu Roy Apancho dengan mudah memasukkan bola 7,8, dan bola 9 kedalam lubang. Penonton langsung masuk ke lapangan menggendong Roy Apancho.Kejuaraan Biliard malam tadi juga masuk kategori Peserta Tournament Biliar terbanyak dan Penonton Terbanyak.

Berikut foto-fotonya :

Sang Juara Roy Apancho                                                                                       Efren Reyes

Add caption

Add caption

Tidak ada komentar:

Posting Komentar